Jumat, 31 Desember 2010

Happy New Year 2011


Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.


Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.[1] Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

by :
rey_naldy

Kamis, 30 Desember 2010

Indonesia Berduka Cita atas Piala AFF


Kepakan Garuda ternyata belum mampu menundukkan Harimau Malaya. Dalam pertandingan final leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010), Timnas Indonesia hanya mampu menang 2-1 dari Malaysia.

Gol awal Malaysia dicetak pada menit ke 53, lewat kaki penyerang bertubuh gempal Moh Safee.

Timnas Indonesia baru berhasil menyamakan kedudukan di menit 71 lewat tendangan kaki kiri Muhamad Nasuha, memanfaatkan bola liar hasil tendangan keras Ahmad Bustomi yang gagal ditangkap kiper Malaysia Khairul Fahmi.

Gol Muhamad Nasuha ini menambah semangat anak asuh Riedl untuk terus menekan pertahanan Malaysia.

Sementara anak asuh Raja Gopal acapkali memanfaatkan serangan balik yang sangat membahayakan.

Indonesia berhasil menambah keunggulan menjadi 2-1, lewat tendangan keras M Ridwan dari sisi kanan pertahanan Malaysia di menit 86.

Skor 2-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan.

Dengan kedudukan ini, berarti aggregat 4-2, Garuda pun gagal mencetak sejarah menjadi juara AFF 2010 untuk kelima kalinya.


















GARUDA TERUSLAH BERJUANG,PANTANG MENYERAH,KEGAGALAN AWAL DARI KESUKSESAN,KAMI SELALU MENDUKUNGMU.

By:Rey_naldy

Minggu, 05 Desember 2010

Meninggalnya KH.As'ad Umar ( PIMPINAN PONPES DARUL 'ULUM )


KH As’ad Umar, Pengasuh Pesantren Darul Ulum, Tutup Usia

Jombang,05/12/2010

Warga nahdliyin berduka. Ketua umum Mejelis Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, KH Muhammad As'ad Umar meninggal dunia. Kiai yang juga mantan politisi Partai Golkar ini meninggal pada Ahad (5/12/2010) pukul 10.50 WIB di RS Husada Utama Surabaya.

Kiai As'ad meninggal pada usia 77 tahun. Sebelumnya, ia dirawat selama dua hari di rumah sakit tersebut karena menderita stroke. "Insya Allah jenazahnya sampai dirumah duka sekitar pukul 15.00 WIB," kata KH Hamid Bishri, keponakan yang juga Sekretaris PCNU Kabupaten Jombang usai menerima kabar duka tersebut.

Gus Mamik, demikian Kiai Hamid disapa, mengatakan, pamannya itu sudah lama menderita stroke. Tepatnya, sejak enam tahun terakhir ini. Nah, karena sakit itu, Kiai Asad dilarikan ke RSUD Jombang. Karena penyakitnya tidak ada perubahan, akhirnya tokoh NU ini dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya.

Namun takdir berkehendak lain. Setelah menjalani perawatan selama dua hari, Kiai As'ad menghembuskan nafas terakhirnya. "Tepat pukul 10.50, beliau tutup usia. Rencananya, jenazah sampai dirumah duka sekitar 15.00 WIB," kata Gus Mamik mengulang seperti dilansir beritajatim.com.

Kiai As’ad dikenal cukup dekat dengan Partai Golkar dan pernah menduduki anggota parlemen dari partai berlambang pohon beringin dari tingkat II sampai DPR RI. Sejumlah tokoh nasional kerap berkunjung ke pesantrennya.